Saturday, April 9, 2016

Sistem Operasi

Sistem Operasi (SO) merupakan sebuah program / software yang bertugas untuk melakukan kontrol pada hardware dan penyedia layanan umum untuk aplikasi software.

Fungsi Utama Sistem Operasi
- Pembuatan dan eksekusi program
- Pengaksesan perangkat I/O
- Pengaksesan terkendali terhadap file
- Pengaksesan sistem
- Deteksi dan memberi tanggapan terhadap kesalahan
- Akunting (mengumpulkan data statistik penggunaan beragam resource dan memonitor parameter kinerja)

Subsistem Sistem Operasi
Untuk menjalankan fungsinya, sistem operasi dikelola berdasarkan subsistem berikut :
- Manajemen proses
- Manajemen memori
- Manajemen berkas
- Manajemen perangkat I/O
- Pengamanan sistem
- Sistem komunikasi

Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Perkembangan generasi sistem operasi (Tanenbaum) :
- Generasi I (1945 - 1955)
   vacuum tubes & plug boards → belum ada SO
- Generasi II (1955 - 1965)
   transistor & sistem batch
- Generasi III (1965 - 1980)
   IC & multiprogramming, multi user, time sharing, spooling
- Generasi IV (1980 - present)
   Banyak metode pengolahan, PC, Network OS

Uniprogramming : hanya satu job yang diproses pada satu waktu dan semua resource sistem tersedia secara eksklusif sampai job terselesaikan.
Multiprogramming : ketika satu job menunggu instruksi I/O, prosesor bisa memproses job lain.
Sistem batch : job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. 
Sistem time sharing : memperbolehkan pengguna untuk berkomunikasi secara interaktif dalam waktu bersamaan.

No comments:

Post a Comment